Rabu, 27 April 2011

KATA-KATA PUJANGGA DAN NENEK MOYANG YANG MASIH DAPAT DIPAKAI DALAM KEHIDUPAN KITA 41-60 (bag. 3)

  1. Jangan bercanda di hadapan guru, orangtua dan orang yang patut dihormati
  2. Jangan mementahkan suasana majlis, masjid, pertemuan-pertemuan, sidang-sidang yang seharusnya kita serius.
  3. Kalau sudah kawin / nikah jangan sok. membicarakan kembalilah dan perbuatan sebelum nikah / kawin.
  4. Jangan URAKAN baik pria maupun wanita.
  5. Jangan suka cemberut, karena bisa menjadikan gelap atau memadamkan suasana.
  6. Nabi saw bersabda yang mafhumnya, engkau tidak akan dapat memuaskan orang dengan hartamu, tetapi orang akan puas dengan cerah wajahmu.
  7. JANGAN GEGEDHEN RUMANGSAN, TETAPI JANGAN TIDAK RUMANGSAN.
  8. Perkuatlah rasa malu, bukan saja kepada manusia tetapi juga malu kepada Allah swt.
  9. Kalau rasa malu tercabut, bagaikan kendaraan tanpa rem.
  10. Kita harus tahu penerapan rasa malu yang proporsional atau pada tempatnya.
  11. BECIK KETITIK ALA KETARA.
  12. JER BASUKI MAWA BEA.
  13. BEJA BEJANING WONG KANG LALI, LUWIH BEJA WONG KANG ELING LAN WASPADA.
  14. Terimalah yang sedikit kamu akan mendapatkan yang lebih banyak (dalam masalah harta).
  15. Jangan suka pamer, yakni ada unsur menonjolkan diri dari kelebihannya kepada orang lain.
  16. Kalau menghadapi suatu masalah, ya masalah itu sajayang dibicarakan , jangan menyangkut-nyangkut masalah lain yang tidak dipermasalahkan.
  17. Pandai pandailah melokalisir segala masalah / problem maupun permasalahan.
  18. Dalam hidup berumah tangga agar selalu dijaga jangan ada intervensi / campur-tangan dari orang lain.
  19. Faktor Eyang (Embah) perlu mendapat perhatian di masa kini. Eyang / Embah perlu kita hormati, tetapi ingat jangan sampai anak-anak kita menjadikan Eyang / Embah tempatpelarian, Eyang / Embah yang bijaksana jika mmenjadikan tempat Embah sebagai pelarian, seharusnya ia membujuk cucunya untuk kembali berbakti kepada orangtuanya, demikian pula pakdhe, paman, bulik dsbnya.
  20. Kalau ada orang yang berbuat tidak baik kepadamu, kawan, saudara dsbnya, sambutlah ketidakbaikan itu dengan kebaikan bahkan yang lebih baik tentunya dalam batas-batas tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar