- Jangan bercanda di hadapan guru, orangtua dan orang yang patut dihormati
- Jangan mementahkan suasana majlis, masjid, pertemuan-pertemuan, sidang-sidang yang seharusnya kita serius.
- Kalau sudah kawin / nikah jangan sok. membicarakan kembalilah dan perbuatan sebelum nikah / kawin.
- Jangan URAKAN baik pria maupun wanita.
- Jangan suka cemberut, karena bisa menjadikan gelap atau memadamkan suasana.
- Nabi saw bersabda yang mafhumnya, engkau tidak akan dapat memuaskan orang dengan hartamu, tetapi orang akan puas dengan cerah wajahmu.
- JANGAN GEGEDHEN RUMANGSAN, TETAPI JANGAN TIDAK RUMANGSAN.
- Perkuatlah rasa malu, bukan saja kepada manusia tetapi juga malu kepada Allah swt.
- Kalau rasa malu tercabut, bagaikan kendaraan tanpa rem.
- Kita harus tahu penerapan rasa malu yang proporsional atau pada tempatnya.
- BECIK KETITIK ALA KETARA.
- JER BASUKI MAWA BEA.
- BEJA BEJANING WONG KANG LALI, LUWIH BEJA WONG KANG ELING LAN WASPADA.
- Terimalah yang sedikit kamu akan mendapatkan yang lebih banyak (dalam masalah harta).
- Jangan suka pamer, yakni ada unsur menonjolkan diri dari kelebihannya kepada orang lain.
- Kalau menghadapi suatu masalah, ya masalah itu sajayang dibicarakan , jangan menyangkut-nyangkut masalah lain yang tidak dipermasalahkan.
- Pandai pandailah melokalisir segala masalah / problem maupun permasalahan.
- Dalam hidup berumah tangga agar selalu dijaga jangan ada intervensi / campur-tangan dari orang lain.
- Faktor Eyang (Embah) perlu mendapat perhatian di masa kini. Eyang / Embah perlu kita hormati, tetapi ingat jangan sampai anak-anak kita menjadikan Eyang / Embah tempatpelarian, Eyang / Embah yang bijaksana jika mmenjadikan tempat Embah sebagai pelarian, seharusnya ia membujuk cucunya untuk kembali berbakti kepada orangtuanya, demikian pula pakdhe, paman, bulik dsbnya.
- Kalau ada orang yang berbuat tidak baik kepadamu, kawan, saudara dsbnya, sambutlah ketidakbaikan itu dengan kebaikan bahkan yang lebih baik tentunya dalam batas-batas tertentu.
HATI MANUSIA IBARAT GENTONG, SEDANG MULUT ADALAH GAYUNGNYA. GAYUNG YANG TERCURAH LIHATLAH ISIDADANYA
Rabu, 27 April 2011
KATA-KATA PUJANGGA DAN NENEK MOYANG YANG MASIH DAPAT DIPAKAI DALAM KEHIDUPAN KITA 41-60 (bag. 3)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar