- Hati harus selalu bening atau bersih dari sifat madzmumah atau tercela.
- Mempunyai pendirian yang teguh jangan mudah ragu.
- 'Adalah atau adil (menempatkan sesuatu pada tempatnya) : adalah jenjang yang paling dekat dengan taqwa.
- Dasarilah cinta itu kepada Allah, Rasul dan Jihad Fi Sabilillah.
- Sukalah menutup aib saudaranya.
- kita hendaknya menjadi muslim atau pendamai.
- Berlaku arif dan bijaksana, orang yang arif kalau ada orang atau teman berbicara tentang sesuatu padahal dia mengetahui, dia akan bersikap diam, mendengarkan dan tidak memotong pembicaraan.
- Jangan cepat-cepat mengambil keputusan dalam segala hal.
- Jangan gumunan dan tidak mudah heran.
- Jangan membicarakan apa saja yang didengar atau yang dilihat, belum tentu apa yang kita dengar itu baik bagi yang mendengarnya.
- Jangan mencampuri halnya orang lain yang memang kita seharusnya tidak campur dan tidak ada hubungannya.
- Jangan ingin tahu halnya orang lain (fudhuli) yang tidak ada perlunya.
- Jangan mudah percaya, tetapi jangan cepat ragu. Jalan keluarnya adalah TABAYUN.
- Kalau berteman wajar-wajar sajakarena boleh jadi temanmu itu pada suatu saat menjadi musuhmu, dan jangan membenci berlebih-lebihan karena boleh jadi pada suatu saat temanmu yang kau benci tadi menjadi temanmu yang baik.
- Jangan menjadi pendendam
- Kalau masuk ke tempat kawan atau rumah atau asrama, hendaklah memberi salam / permisi / kulanuwun.
- Bila memasuki rumah seseorang, saudara sekalipun, jangan sekali-kali memegang, memperhatikan apa saja di rumah itu tanpa minta ijin.
- Jangan menjadi "NAMMAM" yakni membawa omongan dari / suatu tempat ke tempat lain (tombak cucukan).
- Jangan mengatakan "YA" kalau hatimu mengatakan TIDAK.
- Berkatalah yang benar walaupun pahit rasanya.
bersambung .................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar