Rabu, 18 Mei 2011

10 Langkah Crack SoftwareID di Mikocok

1. Coba Download http://netload.in/dateiIGeZSk1UPE/so...k-v1.1.rar.htm
2. DiExtrack/unrar ke direktory pilihan anda.
3. install mikrotik seperti biasa, install ROS ver 2.9.xx (percobaan ver 2.9.51)
4. Seteleh install selesai, transfer file yg sudah di extract tadi, nama filenya softwareID crack.v1.1.npk ke Mikrotik Router OS (via FTP/SSH Secure Shell).
5. Setelah selesai upload/transfer file, aangan lupa untuk restart mikrotik dahulu, supaya file softwareIDnya di kenal oleh OS (Operating System).
6. Jika anda menggunakan winbox untuk membuka mikrotik router, klik new terminal dan ketik perintah. Tetapi jika anda menggunakan console (memasukan perintah langsung di router), anda cukup ketik perintah mikrotik generate tunggu antara 10 sampai 30 menit. Atau anda bisa bikin Kopi dulu :).
7. Setelah berhasil, softwareID di Router Mikrotik anda akan berubah. Tetapi, kalau tidak berhasil, coba lah dengan perintah sbb :
mikrotik hdb, mikrotik hdc, mikrotik hdd, mikrotik sda, mikrotik sdb dan mikrotik sdc. Tergantung anda install mikrotik router menggunakan hardisk apa.

8. Tetapi kalau masih gagal juga, coba pindahin Harddisknya dari master ke slave /
primary ke secondary
9. coba restart mikrotiknya
10. masuk ke mikrotik mengunakan winbox, pilih system dan klik license

Cocockan SoftwareID anda disini, kalau ada dan cocok, copy dan klik paste key . Mulai "-----BEGIN" sampai akhir di "SOFTWARE KEY--------------"

Level 6 Keys
798Y-K0N
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
rVV1e2RYxT/OM9SZe9OK/0ij55RlWZIYLLmF2DCnMYlo
RbZUCWy+9YIVHRJuVgb9asNXHTAQ/IcHYiQrpBXvvA==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

AK73-PET
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
x+QmBpjxS9quN4UyI2tP2AdybCYZdYWDpKhnkmVWmBZf
31hfbRA2X7ncrHoUI3yAjl6H6ZLwSJKiHXSf6bJAiD==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

NNFT-86N
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
QcmFFDMuzh87/l2ngPSvD513huBKwgOLXu5tL8yhqPEl
Jns9gKAjxuZ6/Uy9YVFW09riSb1jrvZ7g0uSTVQkhC==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

Level 5 Keys
FAVD-NFT
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
ZkjCGcuTi8FWBkMTzD9ZAG9QOnjtEPjKTUckhnhEaZ54
oefDJdAvXP26qVQyTHaxFhB40iNMOI18ThwEuVkO1D==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

LF15-2JT
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
EquSZBusmZSjWg4+6PY7hxPn6HerKbQPDqhO0HY7dZm9
YMwecIIvf1ezBnQS3LBCG0ZLlnO/sloSUqlInguwPC==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

UNXC-ELT
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
lZDo1eSf3egdI/T2hY8fY8OygIZ+UJucjVfOS2+CY+RT
McnWOukAdhiQj5HlNLr7+jUlVoEqlqvgACA5X2qbLD==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------

VY3P-XNN
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------
kIv65f9YRZE4Q22rtFScDxPT6pji+AT+BYlatE3WAqui
k1jbsrE7vxcoXQc3WjSzz6gQ9NHIPRzRxg2X6dtQ4A==
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------



Selamat Mencoba

Rabu, 11 Mei 2011

Pengalaman Mendirikan Minimarket

Saya cuma ingin membagi pengalaman saya mendirikan mini market. Meskipun masih beberapa bulan berjalan dan belum ketahuan untungnya. Namun langkah -langkah mendirikan mini market memberikan banyak pengalaman untuk saya dan semoga perlahan dapat menambah lapangan kerja bagi orang lain.

Berawal di bulan Juli, saya dan isteri yang sedang berjalan melihat-lihat sekitar toko peralatan rumah tangga kami, kebetulan saat itu kami memerlukan beberapa kebutuhan bahan pokok dan toiletries, selang beberapa lama kami berjalan, tak satupun kami jumpai toko yang cukup representative yang menjual kebutuhan yang kami perlukan. Umumnya hanya toko biasa yang menjual keperluan terbatas dengan penataan yang terbatas selain beberapa bengkel motor dan warung makan.

Dari kesulitan kami yang ada, kami melihat ada peluang bagus untuk mendirikan sebuah toko layaknya minimarket di wilayah tersebut. Untuk menambah keyakinan, iseng-iseng ngobrol dengan para pelanggan toko, penduduk sekitar maupun pemilik warung makan dan bengkel, mengenai kenapa ngga ada toko layaknya sebuah minimarket disekitar mereka, menanyakan respon gimana jika ada mini market disini.
Dari jawaban yang didapat saya bisa tarik kesimpulan awal jika mereka sebenarnya menginginkan adanya toko yang representative yang memudahkan mereka berbelanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus pergi ke pasar yang tentu memerlukan biaya angkot maupun bensin.

Asumsi dasar tersebut memantabkan saya untuk mencoba membuka usaha toko layaknya minimarket di lokasi tersebut. Berhubung saya sangat awam mengenai bisnis ini, langkah awal untuk mendirikannya adalah mencari informasi awal tentang apa itu mini market. Hal-hal apa yang harus dipenuhi, bagaimana cara menjalankannya, peralatannya. Beruntung saya mendapatkan buku yang bagus karangan Hadi Hartono, SE, "Sukses Mengelola bisnis mini market" di Gramedia. Buku tipis namun memberi banyak informasi yang relevan dengan kebutuhan.

Dari buku tersebut, saya mendapat gambaran hal-hal apa yang diperlukan untuk mendirikan toko tersebut. Saya buat list kebutuhan awal dan di kolom kanan saya cantumkan keterangan dimana saya mesti cari infonya. Mengingat saya berada diluar jawa, kebutuhan akan peralatan tentulah dicari disekitar kita minimal di ibu kota propinsi. Beruntung saya memiliki yellow pages. Ambil daftar perusahaan yang menjual untuk perangkat utama seperti lemari, rak, etalase de el el. Lalu hunting satu per satu sambil cari-cari apakah ada yang menjual barang tersebut secara second.

Software Point of Sales saya dapatkan setelah browsing di internet. Saya coba beli satu license yang resmi agar mendapatkan buku panduan dan layanan purna jual yang baik termasuk info-info contact perusahaan supplier yang bisa menyediakan barang.



Di bulan Agustus, informasi perangkat dasar sudah saya dapatkan termasuk total biaya yang dikeluarkan untuk pembeliaannya. Namun ada hal lain yang ternyata perlu dipertimbangkan, lokasi dan desain. Mengingat biasa sewa ruko yang cukup mahal belum termasuk interiornya. Saya putuskan menyulap toko alat rumah tangga menjadi mini market sementara peralatan rumah tangga saya tempatkan dilantai 2. Untuk gudang dengan senang hati saya korban satu kamar di rumah saya. Kalo dilihat konsepnya menjadi perpaduan mini market dan peralatan rumah tangga. Lumayan nambah2 item produk.

Mengenai desain interior, beruntung ada majalah info franchise yang bisa memberikan sedikit gambaran mini market sekelas alfamart dan Indomaret serta circle K. walaupun tidak menyontek habis namun memberikan inspirasi mengenai permainan warna dan penerangan termasuk desain ruangan. Biar tampak beda, warna ruangan di dominasi oleh warna kuning sementara bagian luar toko di dominasi warna orange. Cukup membedakan karena di kanan kiri ruko lain lebih di dominasi warna hijau dan krem.

Mendapatkan Modal
Setelah saya kalkulasi untuk perangkat,dasar ternyata modal yang diperlukan cukup besar. Hampir 35 juta. Yaitu untuk AC, computer Point of sales, Pintu alumunium, etalase, kamera CCTV, rak snack, renovasi ruko. showchase. Untungnya saya masih punya rak kayu dari usaha alat rumah tangga. Karena di kantong Cuma ada 10 juta , mau tak mau mesti putar otak.
Untuk AC 1 pk saya ambil dari perusahaan kredit selama 1.5 tahun sehingga saya Cuma bayar kurang lebih 400 rb per bulan, untuk pintu alumunium dan etalase seharga 12 juta saya negosiasikan dengan pemiliknya untuk dibayar secara mencicil 6 bulan dengan tambahan para karyawan dan pemilik toko tersebut didaftarkan sebagai member dan mendapatkan harga khusus. Kebetulan pemilik toko tersebut sudah kenal baik karena saya sering memesan etalase dari mereka.
Kamera CCTV dan rak snack saya beli dengan kartu kredit. Tambahan modal saya dapatkan dengan mengagunkan 2 Bpkb motor ke leasing sebesar 13 juta dan digunakan untuk membeli computer point of sales dan renovasi. Sisa dana yang ada menjadi tambahan modal untuk barang jualan.

Modal untuk barang
Sebagian modal barang jualan saya dapatkan dengan menawarkan proposal ke teman-teman yang berniat invest ke minimarket saya. Caranya satu investor hanya boleh untuk investasi satu klasifikasi produk seperti soft drink, toiletries, makanan dll. Saya buatkan kode khusus klasifikasi di Software Point of Sales agar traffic dari barang yang diinvestasikan bisa dimonitor termasuk stock akhir dan jumlah yang terjual. Pembagian persentase keuntungan berdasarkan barang yang laku. Rencananya uang hasil penjualan juga akan dipisahkan berdasarkan klasifikasi tersebut dan dilaporkan ke investor setiap bulan. Dari cara ini saya mendapatkan suntikan modal dari 3 orang teman saya. Cukup kompleks tapi berhubung modal pas-pasan. Resiko ini saya ambil dulu.

Berburu barang dagangan
Ternyata mendapatkan barang yang bagus dengan harga kompetitif merupakan hal yang tidak mudah. Beruntung saya sudah punya supplier alat rumah tangga yang dengan senang hati memberi info dimana tempat yang bagus mencari barang yang dijual. Jawabannya sederhana, kalo mo cari barang untuk minimarket, cari aja di daerah pergudangan. Disana banyak distributor resmi. Bisa tanya-tanya tentang barang dan cara pembeliannya.

Daerah pergudangan dimaksud ternyata luas dan saya mendatangi gudang distributor satu persatu, berbicara dengan para sales termasuk minta list produk mereka untuk dipilah-pilah. Cara yang sering saya gunakan, saya katakan ke satpam bahwa saya ingin membuka minimarket dan ingin bertemu dengna contact person-nya. Mereka (para satpam) akan senang hati mengenalkan kita ke para salesnya. Dan umumnya mereka dengan senang hati menginformasikan dimana letak distributor produk tertentu.
Saya jalankan proses ini satu minggu dan malamnya hari dilanjutkan dengan membuat list apa saja yang akan kita beli untuk tahap awal. Ada kelemahan di pembelian di pergudangan adalah tidak bisa mencampur varian produk. Kendala ini saya siasati dengan membeli di grosir besar. Biar terlihat bervariasi dan lebih banyak setiap varian produk cukup 3 item saja. Alasan karena saya belum tau mana saja yang diminati oleh calon konsumen. Hal yang baik jika membeli di kompleks pergudangan, jika kita dinilai bagus dari pembayaran dan selalu membayar cash selama beberapa waktu, mereka akan menawarkan kemudahan pembayaran hingga jatuh tempo dua minggu bahkan lebih.

Strategi pemasaran
Sejak awal saya melihat sulit mendapatkan pelanggan yang loyal di category retail. Untuk menyikapinya, software point of sales yang saya beli sudah dilengkapi dengan system keanggotaan sehingga saya sedikit mengadopsi konsep membership. Dimana saya lebih meningkatkan pelayanan untuk member dengan harapan dapat menemukan atau mendapatkan pelanggan yang loyal.
Agar lebih menarik konsumen menjadi member, saya coba menggunakan harga khusus member dan umum. Saya membuat list rencana promosi setiap bulannya dan hanya dibagikan kepada member. Selain itu agar lebih mengenalkan, saya memanfaatkan radio local untuk iklan. Strategi yang saya rencanakan ini akan saya uji cobakan hingga beberapa bulan. Jika ternyata didapati masih perlu perbaikan, informasi dari majalah swa, Mix dan marketing akan menjadi referensi yang bagus.

Persiapan pembukaan
Pesiapan pembukaan yang cukup menyita waktu adalah input stock awal ke computer. Setiap produk yang kita beli harus di pilah dan diklasifikasikan kemudian di scan dan didata berdasarkan barcode. Kadang ada produk yang tidak menggunakan barcode sehingga kita coba buat kode sendiri (kebanyak peralatan rumah tangga produk china , bahan kue dan roti local). Agar lebih menyakinkan semua produk yang telah dimasukan kemudian ditata di rak dan dihitung ulang. Process ini memerlukan perhatian lebih dan ketelitian karena jika lupa bisa salah menempatkan harga dan stok awalnya. Dari hampir seribu item yang ada, diperlukan waktu dua minggu untuk pendataan. Cukup melelahkan namun puas jika sudah diselesaikan.

Pembukaan
Setelah menutup toko hampir beberapa lama, akhirnya persiapan awal selesai. Saya meresmikan toko berkonsep minimarket di hari Minggu, 23 september 2007. Agar lebih cepat dikenal dan tidak menghilangkan kesan toko rumah tangga, saya gunakan nama "NADINE MART". Mohon doa restu semoga toko yang baru ini bisa terus menghidupi dan menjadi sumber penghasilan orang lain.

Memulai usaha dengan langkah super

Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak berpikir ini itu. Namun Arifin Nova Memberikan Tips dalam Blognya, yang ia beri judul 10 cara mudah mulai usaha.
1. Hobi, adalah cara paling mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bunga, bengkel modifikasi mobil, dan catering.
2. Terdesak kebutuhan, seperti PHK, menganggur, bisnis lesu atau orang tua meninggal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran, dll. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.
3. Diajak teman, keluarga atau kolega untuk ikut MLM. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses. Jangan langsung menentukan pilihan pinjaman modal. Perhatikan dahulu.
4. Inspirasi dari koran, TV, internet, obrolan teman kantor, ****i-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “WOW”, langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.
5. Melanjutkan usaha keluarga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.
6. Mengisi waktu luang, seperti pensiunan, penulis, dll, lalu membuka toko kelontong, counter voucher HP, refil aqua, dan usaha konsultan.
7. Lihat peluang di tempat kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental PS, cleaning service, dll. Atau suka bermain futsal/bola bisa menyediakan lapangan dengan rumput futsal kualitas bagus dan pelayanan maksimal.
8. Memanfaatkan ilmu dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.
9. Ikut coaching, diklat, training, dan lokakarya, seperti sablon, elektronika dan salon.
10. Tiru bisnis di tempat kerja, lalu buka usaha serupa.
www.duniacell.com

Tips Sukses Mengelola Bisnis Sembako

Bisnis sembako merupakan sebuah usaha alternative yang banyak diminati oleh semua kalangan, mulai dari yang bermodal kecil hingga bermodal besar. Untuk mencapai kesuksesan/minimal bisa menghasilkan pemasukan tetap di butuhkan kreatifitas agar produk anda berbeda dengan yang lain. Berikut ini beberapa tips yang mungkin dapat diterapkan oleh Anda yang sedang berbisnis sembako atau yang baru akan memulai bisnis sembako.

  1. Produk sembako adalah produk yang pasti dibutuhkan oleh semua orang. Ini berarti ada kebutuhan atau ada pasarnya. Sehingga Anda tidak perlu khawatir soal ada atau tidak yang membutuhkan sembako. Yang menjadi soal adalah apakah packaging produk sembako yang Anda tawarkan cukup menarik atau tidak. Maksudnya produk tersebut bisa membuat orang tertarik untuk membeli. Produk yang Bapak jual harus ‘berbeda’ kemasan, cara menjual, cara menawarkan.
  2. Tempat perlu menjadi perhatian yang utama. Untuk produk seperti sembako, biasanya konsumen cenderung mendatangi. Artinya, tempat usaha harus mudah dilihat, mudah dicapai, mudah dicari. Dan ini berarti harus dekat dengan pembeli. Jangan mencari tempat hanya karena murah, namun juga harus karena strategis. Jadi kata arti strategis di atas bermakna mudah dicari, dijangkau, dicapai dan lain-lain.
  3. Harga jual produk sangat central bagi laku atau tidaknya produk. Harga yang Anda tawarkan sebaiknya mengacu pada duo pendekatan, yaitu pendekatan produksi dan pendekatan pasar. Pendekatan produksi adalah menjual sembako dengan mengambil keuntungan di atas biaya produksi/ operasional. Sementara di sisi lain, Bapak perlu melihat harga pasaran. sebaiknya juallah dengan harga kompetitif. Jika sembako tidak dikemas atau sama dengan yang lain, maka Bapak jual saja dengan harga lebih rendah, meskipun keuntungan lebih kecil. Tetapi kalau ada kemasan menarik, jual saja lebih tinggi sedikit.
  4. Promosikan sembako Anda dengan cara getok tular. Dan hal ini hanya bisa dilakukan jika Anda selalu menjual dengan kejujuran. Saya selalu mengatakan promosikan dagangan kita dengan kejujuran, sebab hanya inilah yang dapat mendongkrak jualan kita. Jika ada dana, tidak ada salahnya mencetak brosur agar nampak lebih berbobot dan jual dengan sistem rabar atau diskon pada akhir atau awal bulan. Ini akan sangat membantu meningkatkan penjualan.
  5. Soal people. Kerap kali kita selalu menjual produk bukan menjual jasa. Padahal secara rill yang kita jual tidak hanya barang tapi sejatinya adalah jasa. Mengapa? Sebab produk yang dijual tanpa kehangatan, empati dana pelayanan yang balk, mustahil akan mendatangkan pelanggan. Buatlah agar konsumen atau pelanggan merasa dialah orang yang paling penting di mata kita.
  6. Jangan menjual produk tidak sesuai dengan janji. Ini akan membuat konsumen kabur. Oleh karena itu, sebaiknya jika kita yakin bisa memenuhi, maka berilah janji beserta buktinya. Jika tidak yakin, hemat saya janganlah membuat janji.
Sumber : halaman konsultasi bisnis, Tabloid Wanita Indonesia

Tips Memulai Usaha Toko Kelontong

Bagi sejumlah orang, keinginan untuk memulai bisnis dan usaha toko menjadi impian dan keinginan menggebu-gebu. Namun, tak sedikit pula yang ragu memulainya karena banyak ketakutan-ketakutan yang berkecamuk.
Penulis buku Rahasia Sukses Toko Tionghoa Istijanto Oei mengajak belajar dari orang Tionghoa yang terkenal lihai dalam memulai dan mengelola bisnis. Berikut adalah tipsnya:
1. Mulailah dengan jenis usaha berdasarkan keahlian atau hobi keluarga Anda cthnya toko gps. Dengan demikian Anda cukup menguasainya dan bersemangat untuk mengembangkannya.
2. Carilah lokasi usaha yang paling potensial. Anda bisa sesuaikan dengan segmentasi dan jenis usaha Anda.
3. Perhatikan tempat dan buat semenarik mungkin. Jika perlu renovasi, tekan biayanya. Soal modal, sesuai dengan prinsip orang Tionghoa, jangan ragu memulai dari 'nol'.
4. Membuka toko berarti harus cerdik menentukan barang yang paling cepat laku dari jenis usaha Anda, misalnya toko gps, karena nanti modal akan banyak tersedot untuk pengadaan barang yang paling cepat laku tersebut.
5. Jika dana terbatas untuk modal pengadaan barang, bisa juga meminjam barang saudara atau rekanan yang mau dititipkan. "Atau konsinyasi dari pemasok 'beli kalau laku", atau dengan membuat gudang bersama," ujar Istijanto.
6. Saat pembukaan toko, jangan lupa mengundang sanak saudara atau relasi.
7. Hati-hati dalam mencari relasi bisnis. Carilah relasi yang dapat dipercaya. Orang Tionghoa lebih sering memakai hubungan keluarga. "Jangan mudah percaya pada orang," tandas Istijanto.
8. Perhatikan kualitas barang-barang yang diperoleh dari relasi, jangan langsung senang memperoleh barang murah dan selalu ingat bernegosiasilah dengan pemasok soal harga. Akan lebih baik Anda membangun jejaring dengan toko-toko lain, sehingga mengetahui informasi-informasi penting bagi usaha Anda atau memiliki cukup pasokan barang dengan gudang bersama.
Komitmen Pemilik
9. Sejak awal, pemilik harusnya mulai berkomitmen untuk memperhatikan penuh usahanya ini. Dalam kebiasaan Tionghoa, pemilik harus ada di toko itu. Pemilik harus disiplin berada di tokonya setiap hari.
10. Dalam bergaul dengan karyawan dan pembeli jangan menempatkan diri sebagai bos. "Justru pemilik harus terjun langsung melayani pembeli. Karena pembeli paling suka bertemu langsung dengan pemilik," ujar Istijanto. Dengan berada di toko, pemilik berarti mengusahakan secara eksternal membangun kepercayaan pembeli dan secara internal mengontrol langsung karyawannya.

Selasa, 10 Mei 2011

Membuka Usaha Toko Kelontong

Membuka usaha toko kelontong dengan memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai di rumah memang sangat menyenangkan. Untuk seorang ibu rumah tangga selain bisa tetap menjaga rumah, juga bisa tetap menjaga anak apalagi jika bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat pula.
Toko kelontong biasanya mempunyai pasar yang selalu ada, yakni tetangga sekitar pemukiman tersebut sebagai konsumennya. Walaupun margin per item tipis tapi total keuntungan yang didapatkan cukuplah menggiurkan.
Selain itu, jumlah produk yang dijual semakin beragam dan banyak. Semakin beargam produk yang dijual, keuntungan akan semakin besar pula. Tidak hanya barang kebutuhan pokok saja tetapi barang-barang kebutuhan sekunder pun juga semakin banyak jenisnya.
UD. Cendrawasih adalah salah satu toko kelontong yang sudah berjalan. Usaha tersebut telah berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Pemiliknya bernama ibu Kwasua.
Sebagai pemilik, ibu Kwasua memang menyukai usaha kelontongan ini. Usaha ini dijalaninya karena dianggap mudah dibandingkan usaha warung makan yang baginya terlalu ribet dan butuh keahlian.
Barang-barang yang ada di tokonya dibeli di pasar Demangan dan beberapa sales yang datang ke tokonya. Beraneka macam barang yang disediakannya kebutuhan sembako seperti gula, teh, kopi, mie instan, dan juga beras. Juga keperluan lainnya seperti sabun mandi maupun sabun cuci, aneka minuman instan, telur dan masih banyak lagi.
Sebagai pelengkap dan menambah pemasukan maka usahanya ditambah dengan berjualan pulsa handphone. Hal ini dilakukannya karena kesadaran akan kebutuhan pulsa hp terlebih untuk para mahasiswa yang kost di tempat sekitarnya.
Hal yang Dipersiapkan dalam Membuka Toko Kelontong
Untuk membuka usaha toko kelontongan ini yang harus disiapkan adalah etalase dan rak yang digunakan untuk memajang barang-barang dagangannya. Besarnya etalase disesuaikan dengan jumlah dan jenis barang yang dijual, dan berapa modal yang ada untuk memulai usaha ini.
Untuk rak, jika modal terbatas maka pemilik cukup membeli bagian-bagiannya saja seperti kayu dan besi kemudian dirakit sendiri karena ini jelas lebih menghemat.
Persiapan tempat yang strategis untuk berjualan seperti di depan rumah atau garasi, atau dengan menyewa ruko sangat perlu diperhatikan. Dan jangan lupa menyiapkan timbangan untuk menakar barang-barang dan kalkulator untuk menghitung.
Sebagai pemula, jika belum mengenal agen atau distributor dari produk-produk yang akan dijual pemilik bisa langsung mendatangi mereka. Usahakan selalu membeli barang langsung dari distributor atau agen karena harganya jauh lebih murah.
Susunlah daftar barang yang akan dijual, disesuaikan dengan modal yang ada. Sambil menyusun, buatlah skala prioritas terhadap barang-barang tersebut. Untuk barang yang diprediksi akan cepat laku maka stok diperbanyak dan selalu dipersiapkan agar tidak pernah kehabisan.
Simulasi Keuntungan
Asumsi pendapatan harian Rp 600.000,00
Omset 1 bulan : Rp 600.000,00 x 30       = Rp 18.000.000,00

Pengeluaran
Belanja stok produk = Rp 500.000,00 x 30 = Rp 15.000.000,00
Transportasi        = Rp 5.000,00 x 30   = Rp    150.000,00
Listik dll                               = Rp     50.000,00
Total pengeluaran                        = Rp 15.200.000,00

Keuntungan bersih
Rp 18.000.000,00 - Rp 15.200.000,00      = Rp  2.800.000,00

Senin, 09 Mei 2011

shalat tahajud berjamaah

Hukum tahajjud Berjamaah
Adapun kalau ditanya, bolehkah kita melakukan shalat tahajjud dengan cara berjamaah, maka hukumnya boleh dan bahkan ada masyru'iyahnya. Sebab dahulu Rasulullah SAW pernah melakukannya juga dengan para shahabat. Sehingga kita tidak bisa mengatakan bahwa tahajjud berjamaah hukumnya haram.
Hudzaifah meriwayatkan, “Aku shalat bersama NabiSAW pada suatu malam. Beliau memulai bacaan (sesudah al-fatihah) dengan surat Al-Baqarah. Dalam hati aku berkata, ‘Beliau pasti ruku setelah membaca seratus ayat….” (HR Muslim).
Abu Wail meriwayatkan bahwa Abdullah berkata, “Aku shalat bersama rasulullah saw. beliau memanjangkan bacaan sampai aku punya niat buruk.’ Ia ditanya, “Apa niat burukmu itu?” “Aku berniat duduk dan meninggalkannya.” (HR Muslim)
Dua riwayat di atas tegas sekali menunjukkan bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan shalat tahajjud berjamaah. Maka sama sekali tidak ada larangan bila kita melakukannya dengan berjamaah pula.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hukum shalat tahajud berjamaah pada dasarnya adalah boleh. Berdasarkan kepada hadits Ibnu Abbas : Bahwasanya ia tidur pada suatu malam di rumah rasulullah, lalu rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bangun untuk mengerjakan shalat malam, maka Ibnu Abbas pun bangun dan berdiri di sisi kiri rasulullah, lantas rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menarik kepalanya dari belakangnya, lalu menjadikannya berdiri di sisi kanan rasulullah. (H.R. Bukhari).

Kalau seandainya seorang suami bangun malam, lalu membangunkan istrinya untuk shalat berjamaah ini adalah suatu yang baik. Dan shalat berjamaah seperti itu boleh hukumnya.

Adapun fenomena shalat tahajjud berjamaah yang dilakukan oleh sebagian orang atau sebagian kelompok dewasa ini, dengan cara mengumumkan di mesjid-mesjid bahwa akan diadakan shalat tahajjud berjamaah, di mesjid fulan, disertai dengan acara muhasabah, penceramah ust A dan ust B. Ada lagi yang melakukannya pada hari-hari biasa, dan ada pula yang melakukannya pada hari-hari tertentu seperti berketepatan dengan tahun baru baik hijriyah ataupun masehi, maka perbuatan seperti ini tidak ada sunnahnya bahkan bid’ah. Karena telah keluar dari karakter yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kalau seandainya perbuatan yang seperti ini adalah baik dan bagus, tentu telah dilakukan oleh para sahabat dan tabi’in, dimana mereka adalah orang-orang yang sangat berantusias sekali mendapatkan pahala dan kebaikan.

Oleh karena itu, shalat tahajjud berjamaah yang seperti ini haruslah ditinggalkan dan dijauhi. Wallahu ‘alam

***********************************
Ust.Elvi Syam