Senin, 02 Mei 2011

KATA-KATA PUJANGGA DAN NENEK MOYANG YANG MASIH DAPAT DIPAKAI DALAM KEHIDUPAN KITA 61-80 (bag. 4)

  1. Jangan karena muka buruk, cermin dipecah.
  2. Kalau kedua orangtua berselisih, anak harus bersikap netral, tidak membela ayah atau ibu.
  3. Kebahagiaan itu bukan terletak pada mengumpulkan harta, tetapi ketakwaan itulah kebahagiaan.
  4. Miskin dan kaya itu laksana tunggangan. Kita tidak mengerti naik yang mana. Kalau kebetulan kita melarat, didalamnya ada suatu hal yang perlu kita perhatikan yaitu SABAR dan kalau kita kaya, didalamnya ada pelajaran bagi kita untuk menjadi PENABUR / DERMAWAN.
  5. Kalau kita merasa tidak baik, kita berharap orang lain menjadi baik atau lebih baik daripada kita.
  6. Di bidang ilmu, baik didunia atau di akherat, kita jangan merasa cukup, dan tanamkanlah rasa kurang tetapi dalam hal kekayaan, apapun yang ada pada kita, tanamkanlah rasa cukup karena dibawah kita masih banyak orang yang tidak punya.
  7. Usahakanlah jika menolong perorangan dengan tangan kananmu, tangan kirimu tidak mengetahui.
  8. INGAT!! Kadang  bahtera itu berbelok arah karena angin.
  9. Kalau angin itu berlainan arah dengan bahtera yang kita naiki, turunkanlah / gulung layar itu, gunakan dayung untuk membantu ke tempat tujuan.
  10. Ombak besar di lautan jelas berbahaya, tetapi kadang menghantarkan kita lebih cepat untuk mencapai tujuan.
  11. Kita tidak usah berani dan takut mati, tetapi MATIITU ADALAH PASTI.
  12. Mati itu laksana pintu, semua orang akan memasukinya.
  13. Berbilang sebab, tetapi mati itu adalah satu.
  14. Orang yang ingat mati bukanlah orang yang bertopang dagu, tetapi adalah orang yang giat beramal.
  15. Ada orang yang berani mati karena takut hidup, tetapi ada orang yang berani mati karena ingin hidup.
  16. Mungkin ada kelebihan seseorang yang tidak ada pada anda, demikian pula sebaliknya.
  17. Kita ambil kelebihan orang lain untuk menambah kekurangan kita dan mungkin orang lainpun akan mengambil kelebihan kita jika ia memang memerlukan tambahan dari kekurangannya.
  18. Jangan menangis diwaktu susah saja, disaat gembirapun perlu mencucurkan air mata karena betapa besar nikmat Allah kepada kita dan betapa besar kekurangan kita didalam melaksanakan kewajiban kepada Allah.
  19. Sukalah berbuat baik kepada semua makhluk karena Allah sudah banyak berbuat baik kepada kita.
  20. Yang fana itu fana, yang kekal itu kekal, apa yang kita punyai bakal hilang, tetapi apa yang dimiliki Allah akan kekal selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar